Usia memang seperti itu.
Selalu bertambah maju mendekati kematian.
Tanpa sadar waktu yang tersisa tinggal sebentar saja.
Usia tidak memandang besarnya angka yang kau punya.
Karena dia hanya sebagai ukuran lamanya kau bernafas dibumi ini.
Dia tetap berjalan dan mengantarkan kita ke alam berikutnya.
Usia selalu pantang mundur untuk menego waktu.
Dia mengikuti detik demi detik dada seseorang berdetak.
Hingga detak terakhir, disaat itulah usia ditutup.
Usia mengantarkan seseorang kepada waktu yang tepat.
Entah usia anak-anak adalah waktu yang tepat untuk bermain.
Entah usia remaja adalah waktu yang tepat untuk belajar.
Entah usia dewasa adalah waktu yang tepat untuk memulai hidup baru.
Entah usia tua adalah waktu yang tepat untuk banyak beristirahat.
Dia selalu mengatar kita pada waktu-waktu yang tepat.
Walaupun kematian selalu ada dalam waktu waktu tersebut.
Tidak mengenal siap atau tidak, kematianlah yang dapat menghentikan usia.
Usia tidak kenal lelah.
Karena dia adalah tempat untuk selalu membawa Tuhan dalam setiap perjalanan.
Senin, 08 Januari 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Banyak sekali orang yang ingin menjadi sukses dalam segala bidang. Sukses dalam berkarir, bertanding dan mencapai cita-cita. Kesuksesan ...
-
Seindah-indahnya rencana yang dibuat oleh manusia jika Tuhan tak berkehendak, maka rencana itu hanya akan menjadi bingkai dalam mimpi bes...
-
Sebuah rahasia yang belum tentu dapat dipecahkan oleh seseorang. Rahasia mutlak Sang Ilahi terhadap hamba-Nya ada tiga, yaitu; reje...
-
Seringkali kita mendengar ucapan-ucapan "terima kasih" dari seseorang yang baru saja mendapatkan sesuatu, entah itu pertolong...
-
Dalam pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar terdapat beberapa imbuhan yang biasanya dipakai dalam perubahan suatu kata menjadi kata ...
Pages
Cari Blog Ini
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar