Karena kau menulis,
Suaramu tak terdengar ditelingaku,
Namun selalu terngiang dalam sanubariku.
Karena kau bekerja keras,
Kata-katamu tak dapat kudengar,
Namun hasilmu selalu ku rasakan,
Dan aku pun tertunduk takjub.
Karena kau berbisik,
Lantang suaramu tak bergemuruh,
Lembut syahdu pesanmu menusuk ke kalbu,
Hingga terbuai ku tertidur dalam pelukmu.
=================================================
Sekarang aku disini,
Menatap indah kedua bola matamu,
Terpancar kasih sayang yang lembut,
Dan kau tersenyum, tersipu malu.
Sekarang aku disini,
Menggenggam erat kedua tanganmu,
Memadu kasih dan merajut cinta,
Hingga dunia berada dalam genggaman kita.
Sekarang aku disini,
Memeluk erat tubuhmu yang layu,
Dekap hangatnya cintamu merasuk ke dalam sanubariku,
Dan kau merasa nyaman dan tentram bersanding denganku.
Sekarang aku disini,
Menari gembira di atas tawamu,
Terbang melayang di dalam senyummu,
Dan berenang di permukaan air mata bahagiamu.
====================================================
Selasa, 01 Desember 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Banyak sekali orang yang ingin menjadi sukses dalam segala bidang. Sukses dalam berkarir, bertanding dan mencapai cita-cita. Kesuksesan ...
-
Seindah-indahnya rencana yang dibuat oleh manusia jika Tuhan tak berkehendak, maka rencana itu hanya akan menjadi bingkai dalam mimpi bes...
-
Sebuah rahasia yang belum tentu dapat dipecahkan oleh seseorang. Rahasia mutlak Sang Ilahi terhadap hamba-Nya ada tiga, yaitu; reje...
-
Seringkali kita mendengar ucapan-ucapan "terima kasih" dari seseorang yang baru saja mendapatkan sesuatu, entah itu pertolong...
-
Dalam pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar terdapat beberapa imbuhan yang biasanya dipakai dalam perubahan suatu kata menjadi kata ...
Pages
Cari Blog Ini
Diberdayakan oleh Blogger.
Bagus sekali nuansa sastra nya menyentuh hati..
BalasHapusTerima kasih.. :) salam keindahan senja.
BalasHapus