Jumat, 03 Maret 2017

Tidak Ada untuk Ada Kemudian Tidak Ada

Banyak para filsuf yang mencari awal mula dari kehidupan manusia. Filsafat ilmu yang berusaha menelusuri lebih jauh tentang keadaan yang terjadi dari masa ke masa. Semua berawal dari ketidak adaan menjadi ada kemudian menghilang, kembali menjadi tidak ada.

Tuhan yang Maha Pencipta memberikan akal dan hati kepada manusia untuk berusaha mengungkapkan rahasia terbesar ini. Walaupun usaha manusia itu terbatas oleh ruang dan waktu menjadikan dia ada pada saat itu. Penelusuran ini pun berkelanjutan bagi manusia yang berani berpikir secara mendalam sampai ke akar awal permulaan, menelusuri luasnya cakrawala dunia yang dapat di nikmati oleh panca indera, dan mengarungi hebatnya samudera hati. Hanya manusia tangguh yang akan menjabarkan tentang keadaan ini sampai jalan menuju Tuhan.

Segala sesuatu yang kita pikirkan dan bayangkan akan sangat mungkin terjadi, dengan iringan usaha dan doa. Kemudian bisa menjadi tidak ada dengan hilangnya jiwa dalam kehidupan.

Related Posts:

  • Kelak KauKelak kau akan mengerti, bahwa menahan diri untuk membuat seseorang tak tersinggung karena lisanmu, lebih mulia dari pada mengutarakan isi hati. Kela… Read More
  • Ke tempat IbadahKetika kau melaksanakan sholat, maka hendaklah ke masjid.Terutama bagi kaum adam, agar dunia mencatat setiap langkahnya.Karena banyak nilai yang akan … Read More
  • MendengarmuAku mendengarmu melalui hembusan angin yang menyapa telingaku. Dengan kesejukan dan kelembutan kasih dalam penyampaian pesanMu. Agar aku selalu menjag… Read More
  • MerasakanmuMerasakanmu adalah setiap darahku mengalir menciptakan kehidupan dalam oragan tubuhku. Jantung memompa dara dengan irama yang dapat ditentukan. Kadang… Read More
  • Mati SejenakHidup mengarah pada sebuah kematian. Dimana alam keabadian telah menunggu untuk memberikan hasil dari sebuah penanaman kehidupan. Entah tanaman itu ba… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Pages

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.