Kamis, 02 November 2017

Mati Sejenak

Hidup mengarah pada sebuah kematian. Dimana alam keabadian telah menunggu untuk memberikan hasil dari sebuah penanaman kehidupan. Entah tanaman itu baik atau tidak, kematian akan memanen hasilnya yang akan diberikan kepada setiap penghuninya.

Kematian mengingatkan seseorang dibumi akan sebuah hakikat perjalanan hidup. Yang akan hilang dari kehidupan,  namun abadi dalam nilai-nilai luhur yang ditanamnya.

Kematian abadi merupakan sebuah petaka bagi mereka yamg tidak dapat memberikan hidup dengan nilai-nilai luhur. Sehingga keburukan yang dibawanya bersifat kekal dan abadi, menemani perjalannya kembali ke Sang Pencipta.

Kematian sejenak membuat seseorang tersadar dari sesaknya nafas dan ketiadaan dirinya setelah hidup. Dengan melihat dirinya terkapar lemah tak berdaya, sehingga hidupnya dibumi menjadikannya bekal untuk kematian.

Related Posts:

  • Terima Kasih Seringkali kita mendengar ucapan-ucapan "terima kasih" dari seseorang yang baru saja mendapatkan sesuatu, entah itu pertolongan, hadiah atau pun … Read More
  • Padang - YogyaBudaya, Banyak sekali budaya dinegara tercinta ini Dari Sabang sampai Merauke Tersimpan sejuta kekayaan warisan yang harus dipertahankan. Budaya baru… Read More
  • Air dan AnginSepi ku sendiri Sunyi ku menanti Hanya malam yang melimuti Dan bintang yang menyinari Dikala rindu kepada Sang fajar bercahaya kembali Hanya air yang… Read More
  • MelihatmuMasih kah kau dapat melihatku? Di jauh kehidupan kelammu Menatap masa depan yang menunggu Dan disanalah kita akan bertemu Kemarin kau selalu ada… Read More
  • Kemuliaan PersahabatanKau tidak usah khawatir kawan Selama kita masih bersama Kita bisa buat semua orang jadi gila Dan membuat semua orang jadi marah bahkan ada juga yang b… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Pages

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.