Senin, 15 Oktober 2012

Aliran Air, Alur Kehidupan.


Air itu mengalir mencari tempat yang paling rendah. Air tidak akan mengalir keatas tanpa adanya tarikan yang kuat dari sebuah alat, kecuali proses penguapan yang membawa air membentuk sebuah awan. Aliran air adalah alur dari sebuah kehidupan yang terus menerus berlangsung tanpa kembali ke tempat awal mereka berjalan.

Air adalah sumber kehidupan. Buktinya adalah bumi sebagai satu-satunya planet yang pasti mengandung mineral dalam air. Semua yang hidup membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya. Pentingnya air menjadi sumber dari segala kehidupan menjadikannya sebagai kebutuhan yang sangat utama.

Air lebih berharga dibanding sebatang emas ketika berada di tengah gurun. Tubuh membutuhkan air untuk menjaga staminanya agar dapat bertahan, bukan emas yang tidak bisa digunakan untuk apa-apa.

Apa warna air yang ada dalam sebuah wadah?
Jawabnya pasti “bening”, tidak berwarna dan mengikuti warna atau bentuk dari wadah tersebut. Tidak berwarna tetapi dapat menempati semua ruang kosong dalam suatu wadah, sehingga sedikit celah dapat menyebabkan kebocoran yang mengharuskan air itu mencari tempat terendah.

Sifat air yang selalu mengalir ke tempat lebih rendah ini yang selalu di gunakan sebagai perumpamaan jalan hidup seseorang. “ Hidup itu mengalir seperti air”. Tapi tahu kah kita kemana arah aliran air tersebut membawa kita menuju tempat paling rendah? Jika hanya mengikuti alur kehidupan maka kita tidak akan menjadi seperti apa yang akan kita inginkan. Begitu pun jika kita melawan arus air yang selalu mencari tempat terendah tidak akan mungkin melawan suatu kepastian yang mungkin sangat tidak dapat dijalankan.

Buatlah arah saluran air agar tujuan kita dapat tercapai. Bukan hanya mengikuti tanpa arah. Bukankah air mengalir dari hulu ke hilir? Yang pada akhirnya akan bersatu di muara dan kemudia berlanjut ke laut? Tidak sedikit juga air-air tersebut sudah mongering ditengah jalan, entah factor arah yang tidak membawanya atau pun cuaca panas yang memaksanya mengering.

Aliran air adalah alur kehidupan yang harus kita jalani. Kemanakah alur kehidupan itu mengalir, kitalah yang membuat salurannya. Kemanakah aliran air tersebut berhenti, pastilah dalam tempat yang paling rendah.

Related Posts:

  • Kebersamaan Kawan, apa kau tau arti dari “kebersamaan”? Banyak sekali pemahaman tentang kebersamaan. Nyatanya adalah seseorang itu tidak sendirian dalam satu wa… Read More
  • Matahari, Bulan dan BintangHidup ini hanyalah sebuah perjalanan panjang. Kematian adalah ujung dari perjalan yang sekarang sedang kau tempuh. Alam lain pun pasti ada, tapi aku t… Read More
  • Sepatah Terima Kasih Terima kasih kepada ruang dan waktu. Kalian telah setia menemaniku seperempat abad lamanya. Entah bagaimana keadaannya, hanya kalian yang dapat menul… Read More
  • Panggung SandiwaraJika hidup itu adalah panggung sandiwara, maka bersiaplah mengambil peran untuk melakoninya. Kita semua adalah aktor utama dalam setiap jalan cerita y… Read More
  • Hanya PersepsiIni hanya masalah persepsi kawan. Sepele, tetapi bisa membuat dunia menjadi gempa. Dada yang luas menjadi sesak. Tujuan yang sama menjadi perdebatan. … Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Pages

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.