Dalam perjalanan kisah hidup seseorang tentu akan bertanya siap dirinya sendiri. Dasar dari mengetahui tentang sesuatu yang akan bermanfaat untuknya atau pun yang akan merugikannya. Seseorang belum tentu bisa tenang jika dia belum dapat mengetahui dirinya sendiri. Seperti alat yang akan kita gunakan untuk membuka pintu yang terkunci adalah kunci itu sendiri.
Siapa aku?
Diri sendiri hanya dapat menerka dan membayangkan seperti apa "aku" yang akan di mainkannya dalam kehidupan. Semua orang berperan sesuai dengan apa yang ada di dalam dirinya sendiri. Semua orang akan menjadi ahli dalam suatu bidang apabila ia mampu mengetahui dirinya sendiri dan mencoba untuk mengembankannya. Dengan tekun dan giat dalam mengetahui serta menggali potensi yang ada dalam diri, maka peran yang akan dibawakannya dalam kehidupan ini semakin jelas, dan mampu menjadi pemeran utam yang sangat berpengaruh dalam kehidupan bermasyarakat.
Untuk mengenali siapa aku, dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu "Apa kelebihan yang dipunya?" dan "Apa kekurangan yang dipunya?".
Apa kelebihan yang dipunya?
Setiap manusia yang hidup di muka bumi pasti memiliki kelebihan, keunggulan dan keutamaan yang dapat membawanya menjadi orang besar dan berpengaruh di dunia. Temukan kelebihan diri itu dalam aktifitas yang menyenangkan serta membawa manfaat bagi orang lain. Semakin orang tersebut senang akan yang dikerjakannya, maka besar kemungkinan kesenangan itulah yang akan membawanya sukses. Tidak ada beban dan hambatan yang berat yang akan dia temui karena kegiatan yang dilakukannya adalah untuk kesenangannya.
Apa kekurangan yang dipunya?
Setiap kelebihan pasti ada kekurangannya. Tak ada gading yang tak retak. Tiada jalan yang tak berliku. Tak akan sampai gunung di peluk. Kekurangannya yang dimiliki seseorang menandakan adanya batasan dan kewaspadaaan terhadap apa yang dapat menimpa dirinya sehingga tidak terjatuh terlalu dalam. Kekurangan ini tidak bisa dihilangkan, namun dapat di kendalikan. Semakin kekurangan tersebut keluar dari diri seseorang, maka orang tersebut akan telihat kecil dimata orang lain, karena kekurangan tersebut dapat menghambat perkembangan seseorang yang setiap orang itu dijanjikan sukses.
Sekarang, bagaimana seseorang dapat menyikapi hal tersebut. Siapa aku menjadi pembuka dari dirinya agar menjadi "aku" yang sebenarnya.
Jumat, 26 Oktober 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Banyak sekali orang yang ingin menjadi sukses dalam segala bidang. Sukses dalam berkarir, bertanding dan mencapai cita-cita. Kesuksesan ...
-
Seindah-indahnya rencana yang dibuat oleh manusia jika Tuhan tak berkehendak, maka rencana itu hanya akan menjadi bingkai dalam mimpi bes...
-
Sebuah rahasia yang belum tentu dapat dipecahkan oleh seseorang. Rahasia mutlak Sang Ilahi terhadap hamba-Nya ada tiga, yaitu; reje...
-
Seringkali kita mendengar ucapan-ucapan "terima kasih" dari seseorang yang baru saja mendapatkan sesuatu, entah itu pertolong...
-
Dalam pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar terdapat beberapa imbuhan yang biasanya dipakai dalam perubahan suatu kata menjadi kata ...
Pages
Blog Archive
-
▼
2012
(29)
-
▼
Oktober
(16)
- Surga dan Neraka
- Siapa Aku?
- 4 Diseases Due to Lack of Sleep
- Jujur Itu Mudah
- 10 Manfaat Senyum
- Jangan katakan "Aku Tidak Bisa"
- Goal is The End of Process
- You Only Live Once!
- Api Persahabatan
- Aliran Air, Alur Kehidupan.
- Lucunya Hukum di Negeri Ini
- 5 Words of Wisdom
- Jangan bergantung kepada ranting yang sudah rapuh.
- Aku dan Diriku Satu
- Jangan Pernah Berhenti
- Sebuah Pohon Tua
-
▼
Oktober
(16)
Cari Blog Ini
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar