Kamis, 24 Desember 2015

Kebersamaan

Kawan, apa kau tau arti dari “kebersamaan”?
Banyak sekali pemahaman tentang kebersamaan. Nyatanya adalah seseorang itu tidak sendirian dalam satu waktu dan satu ruang. Yang orang-orang lihat, kebersamaan adalah keadaan yang tidak sendiri, mereka berkumpul dalam satu kelompok, membangun visi-misi bersama untuk mencapai satu tujuan. Arti pada umumnya seperti itu, namun ada pemahaman lebih dari “kebersamaan” tersebut.
Dalam Bahasa, asal kata “kebersamaan” adalah sama, dan memiliki imbuhan awal ke- dan ber, dan inbuhan akhir -an. Intinya adalah arti sama, namun ketika mendapat imbuhan tersebut artinya adalah sekelompok orang yang sedang berkumpul, lebih dari satu orang dalam satu ruang dan waktu.

Bagaimana bisa di sebut kebersamaan jika kita tidak mengenal satu sama lain?
Bagaimana bisa disebut kebersamaan jika masing-masing masih memiliki ego yang kuat?
Bagaimana bisa disebut kebersamaan jika tidak bisa saling menguatkan?
Bagaimana bisa disebut kebersamaan jika sebelah kita saja, kita tidak tahu keadaannya?

Rabu, 23 Desember 2015

Sepatah Terima Kasih

Terima kasih kepada ruang dan waktu. Kalian telah setia menemaniku seperempat abad lamanya. Entah bagaimana keadaannya, hanya kalian yang dapat menuliskannya dalam bingkai masa lalu.
Terima kasih kepada orang tuaku. Setengah dari umur kalian telah menjadikanku seperti sekarang ini. Mengajarkanku tentang kehidupan dan kasih sayang. Malaikat kecil yang nyata selalu mengingatkanku akan kejujuran dan perjuangan. Tentang “Kebenaran” atau “Pembenaran”. Nama kalian selalu tertanam dalam doa, begitupun yang kalian lakukan kepadaku. Terima kasih.
Terima kasih kepada adik-adikku. Entah bagaimana aku harus membuka masa depan kalian. Apapun jalannya, kalian harus tetap bergandengan tangan. Memeluk orang tua dengan air mata bahagia.
Terima kasih kepada guru-guru. Entah guru yang mana, aku tidak peduli. Baik kau yang mengajariku tentang kejahatan atau pun kebaikan. Aku akan menyimaknya dengan seksama. Tapi masalah keputusan, semua ada di tanganku. Terserah kau akan menganggapku murid yang seperti apa, aku hanya bisa tersenyum dan melanjutkan pembelajaranku kemana arah mata memandang dan telinga mendengar. Aku akan tetap belajar.
Terima kasih kepada semua orang yang pernah ku temui. Semoga pertemuan kita, memberikan peluang dan jalan kemana kita harus pulang. Untuk orang-orang yang sedang ku temui dan yang akan aku temui, sambutlah kita dengan sebuah senyuman hangat, agar perjalanan kita terasa lebih ringan, dan dapat kembali pulang dengan keadaan senang. Jika suatu saat harus berpisah, kau lah yang akan menghiasi museum sejarah kehidupanku.
Ya Allah Ya Tuhanku, Semoga Kau masih mau menganggapku sebagai hamba-Mu.
Karena Kau adalah alasan dari semua kata Terima Kasih ini.
~ baramahesa - 25th

Senin, 21 Desember 2015

Tak Sebercanda itu.

Hei,,
Kita memang suka bercanda, tertawa, bernyanyi, bersendau gurau dan membuat dunia menjadi gila.
Tapi, prinsip kita tidak sebercanda itu, dan pikiran kita pun tidak selucu itu, serta keyakinan kita akan kebaikan yang telah dijanjikan tidak segaring itu.

Kau boleh saja tertawa terbahak-bahak mendengarnya, dan kemudian kau akan berpikir panjang.


Selasa, 01 Desember 2015

Karena kau, Aku disini.

Karena kau menulis,
Suaramu tak terdengar ditelingaku,
Namun selalu terngiang dalam sanubariku.

Karena kau bekerja keras,
Kata-katamu tak dapat kudengar,
Namun hasilmu selalu ku rasakan,
Dan aku pun tertunduk takjub.

Karena kau berbisik,
Lantang suaramu tak bergemuruh,
Lembut syahdu pesanmu menusuk ke kalbu,
Hingga terbuai ku tertidur dalam pelukmu.

=================================================

Sekarang aku disini,
Menatap indah kedua bola matamu,
Terpancar kasih sayang yang lembut,
Dan kau tersenyum, tersipu malu.

Sekarang aku disini,
Menggenggam erat kedua tanganmu,
Memadu kasih dan merajut cinta,
Hingga dunia berada dalam genggaman kita.

Sekarang aku disini,
Memeluk erat tubuhmu yang layu,
Dekap hangatnya cintamu merasuk ke dalam sanubariku,
Dan kau merasa nyaman dan tentram bersanding denganku.

Sekarang aku disini,
Menari gembira di atas tawamu,
Terbang melayang di dalam senyummu,
Dan berenang di permukaan air mata bahagiamu.

====================================================

Popular Posts

Pages

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.