Sabtu, 29 September 2012

Not Being A ' Nobody ' Was Fun Too You Know!

If you are invited wishing, wanting so whether you, a King/Queen or just ordinary commoners? Most of you must have answered .... the King/Queen. Well, not hypocritical that being a King/Queen sounds more fun than just a commoner. Some provide food, nothing opens the Palace gate/car, no need to wash clothes or dishes, also do not have to clean up the spill milk for children.

Everything seems to be free of the burden and so much fun. Perhaps for this reason many people then vying to become famous people players, the soap opera actress, to the top performers. Everything smells of Fame was so loved.

However, is it true that became the ' over ' is always fun? In point of fact no. Even just a few people among the top which longs to be ordinary people only. Those who once tasted the ordinary life in the past, and later became famous, and even missed their old lives. Why is it so?

Few have, a few others prosecuted, that's why. Envy on salary tops the heck is okay, but do you know how heavy a load of work to her daily responsibilities? Coming home late at night almost every day. Bear senior boss slur consequential 1-2 other employees. ...

Salivating with all the wealth that belongs to the celebrities? Wait until You see how hard their hearts when the foundation of the personal lives of public tender meal. Or, for those women who like to be the wife of wealthy businessman? Have a heart first ball field that is ready when the lonely husbands are busy doing business.

The human habit of looking to the top often creates a sense of envy and less grateful to the circumstances. But if you want to look at it from two sides, not just the sides enaknya, then we will know that they bear a heavy demands. Highlighted people, judged his demeanor, supervised his error, heckled negligence ... all things that may never be felt by someone who is ' not anyone '.

So, if today you awake to the circumstances complained of a bed is hard, simple meals, a battered minibus to get to work, to the President, who even do not recognize who you are, remember only one thing, God already gave a ration that is best for You every day. Thankful for your circumstances, trying your best, because life is not about who you are, it's what you do. Greetings!

A good woman For a good & Man and vice versa

Woman does not only need the guy, but rather that men and women need each other. It is the nature of God that all things in the world is up and balanced. But why do women need a man in her life? And for what a woman is free to spend his life a man? Would have been nice if it could ngeceng every week-end, get acquainted with many men and establishing relationships with them.

But it's not like it is. I have an acquaintance women who live life exactly as illustrated above. These women feel to have the couple is not fun. He's more like the relationship that no commitment on it. The term cool is free association. At first he felt that it was fun, but gradually began his mental disturbed. He encountered many men who consider it just an object, which can be swapped out, exhibited, and other sebagianya. He begins to feel lonely and looking for love. But in the course of the search was precisely he found men are worse than ever.

In the end any guidance came to him. He chose to leave his world. He no longer comes to nightclubs no longer guzzling booze and he no longer adultery. At first he was also feeling foreign, lonely and heavy. But in return it to the path of God, he met many good friends, Muslims and muslimah who guide him to the right path. In the end after 1 year, he discovered his love for, and applied for a the ustadz marry her even though he has been honest about his past. He buried the ustadz shared past and start a new life with full of love. It was a story moving for me.

That's what his love, he will not come when we expect and we are looking for. If a woman wants a good man, he should fix himself first. Just a good woman for a good guy and vice versa. Good men certainly do not fall from the sky. The good man does not always come with a handsome face, which looks cool and the abundant treasures. But both men are those that accompany the women up to the end of life, guiding every woman's behavior, being a good example for your family and become a breadwinner that halal in God's way.

From the above we can deduce that a woman, also in need of men. Of course the guy who took it as a couple, not as goods. As well as men, need a good woman and be loved. The past is behind her, don't carry it anymore. Therefore if you are a woman who needs a man, do not say no more nice guy in this world. Rest assured if God has prepared the BEST love match for you ...!! Make sure also that you are the best love match for her. ..!!

Jumat, 28 September 2012

Batasan Diri


Sebagian besar orang akan membatasi dirinya untuk hal yang tidak mungkin dia kerjakan. Seseorang akan takut keluar malam, berjalan ditempat sepi dan melewati tempat-tempat yang dianggap seram apabila dia telah membatasi dirinya untuk melawan rasa takutnya. “Saya tidak bisa berbicara didepan umum,padahal saya ingin sekali.” Hal ini menunjukan pembatasan dirinya untuk maju mewujudkan keinginannya.

Sebenarnya, yang membuat keterbatasan diri seseorang itu adalah sudut pandang orang tersebut. Ketika pandangan kita terhadap seseuatu melemah, pasti keyakinan pun berkurang dan akhirnya tibullah ragu akan mengerjakannya. Diri seseorang hanya terbatas pada sudut dan pola pikirnya. Semakin sempit sudut pandangnya dan pola pikirnya maka akan lebih mengetahui keterbatasan dirinya, dan biasanya orang-orang seperti ini akan lebih berani memutuskan dan melakukan sesuatu seseuai dengan pola pikirnya. Mereka hanya melihat keterbatasan diri mereka dan tidak mau membebaskan keterbatasan itu dengan cara-cara yang baru.

Seseorang yang dapat melihat lebih luas persoalan akan jauh berpikir kedepannya. Pola pikir yang digunakan pun akan menimbulkan beberapa pertimbangan. Maka keputusan yang akan diambilnya pun melihat seberapa besar sebab dab akibatnya sehingga dia mampu mengukur keterbatasan dirinya dengan pertimbangan tersebut. Namun terkadang, dalam keadaan ini timbul berbagai macam persoalan lagi yang berkesinambung dengan masalah utamanya dan akhirnya lama dalam mengambil keputusannya.

Bagaimana cara mengetahui batasan diri? Bagaimana cara mengatasi batasan diri?

Batasan diri dapat dilihat dari keputusan yang diambilnya. Apakah keputusan itu beresiko besar atau kecil? Semakin banyak informasi yang kita dapat dan analisa permasalahan tersebut maka akan mengurangi kesalahan yang akan ditempuhnya. Ketika seseorang melakukan sesuatu dengan senang tanpa memperhatikan sekitarnya, apakah disekitarnya itu senang atau tidak?, maka dia belum dapat melhat batasan dirinya sendiri. Bertindak arogan egois dan merugikan orang lain merupakan pembebasan dirinya yang negative, sehingga susah untuk mengendalikannya.

Pada awal kelahiran manusia kedunia, manusia tidak memiliki batasan dalam dirinya. Mereka bebas untuk melakukan apa saja asalkan dapat dipertanggungjawabkan. Mereka terlahir bebas dari batasan-batasan yang mereka buat sejalan usianya bertambah. Semua itu akan menjadi sebuah citra diri manusia yang terbentuk setiap waktu yang akan menjadikan pribadi yang berbeda dengan orang lain. Mengatasi batasan diri adadlah dengan cara melampauinya. Jalan menembus batas keterbatasan menuju seseorang yang sangat berarti untuk sesamanya.

Rabu, 26 September 2012

Jangan Terlalu !


Sungguh terlalu dapat diartikan sebagai ucapan halus untuk menyatakan bahwa sikap berlebihan, tidak wajar dan sangat amat sekali. Sesuatu yang erlebihan akan terlihat tidak bagus. Terlalu banyak jangan dan terlalu sedikit juga jangan, maka yang sedanglah lebih baik. Jangan terlalu banyak makan, nanti perut akan sakit.

Orang yang terlalu baik akan mudah untuk di manfaatkan orang lain, begitu pun sebaliknya orang yang terlalu jahat akan mudah untuk memanfaatkan seseorang. Seringkali kejahatan itu terbungkus dengan kebaikam, dan kebaikan pun tertutp oleh kejahatan. “Terlalu” merupakan sifat alami manusia. Dalam mengejar impiannya, manusia ingin selalu menjati yang ter- dalam segala hal. Sungguh terlalu bila manusia ingin menjadi orang yang biasa-biasa saja, dan sungguh sangat terlalu sekali apabila manusia tersebut ingin menjadi seseorang yang memaksakan keadaan dari yang biasa menjadi luar biasa dan akhirnya menjadi binasa.

Jadi orang itu jangan “terlalu” baik, tapi lebih bijak dan teliti. Banyak orang yang terlalu percaya pada kekasihnya, akhirnya menjadi kecewa karena keterlaluannya itu. Banyak orang sukses yang sering jatuh bangun dalam usahanya karena keterlaluan semangatnya itu yang menimbulkan kepercayaan sejati dalam diri. Banyak orang terlalu bodoh akan hal yang dikerjakannya, namun setelah dia sadar maka keterlaluaanya itu mengajarkan bagaimana untuk mengerjakannya lebih baik lagi.

Hidup itu terlalu singkat jika hanya memikirkan hal-hal yang menghambat perkembangan diri. Banyak hal yang didapat dari “terlalu” ini, karena jika seseorang melakukan kegemarannya atau kebutuhannya, secarar tidak sadar dia akan terlalu banyak mengeluarkan tenaganya. Seperti seorang anak yang terlalu berani untuk memegang api dan pada akhirnya anak tersebut sadar bahwa api tersebut panas dan tidak akan memegang api lagi.

Orang-orang yang terlalu kaya ingin sekali merasakan menjadi orang biasa-biasa saja, aman dan nyaman dalam pergaulan, dan jauh dari musuh dan orang-orang yang hanya menginginkan hartanya. Orang-orang yang terlalu miskin pun ingin terlihat kaya agar terhindar dari penghinaan-penghinaan masyarakat. Sederhana menjadi pertengahan bagian antar kaya dan miskin, bila dilihat dari materi. Dan mereka menghindari sikap “terlalu” dalam kehidupannya agar dapat menikmati hidup.

Sabtu, 22 September 2012

Dengar dan Lakukanlah !


Awal dari semua pengetahuan adalah dengar. Sumber dari masukan ilmu adalah dengar, Untuk dapat berbicara dengan bagus adalah dengar. Dan alat berpikir yang bagus untuk kita olah dimulai dengan mendengarkan.

Melihat dan mendengar adalah satu paket alat penyerapan ilmu yang paling berpengaruh dengan otak dibandingkan dengan alat indera yang lainnya. Untuk dapat berbicara dengan bagus dan bijak kita dituntut untuk lebih banyak mendengarkan disbanding dengan berbicara. Mendengarkan dalam keadaaan mata tertutup mengantarkan kita kedalam imajinasi yang sangat tinggi, hingga lahirlah sebuah khayalan, impian, harapan dan ide. Dengan hanya mendengarkan bisikan-bisikan kecil dari hati maka tingkat pengendalian diri kita lebih teratur.

Mendengar cerita-cerita pengalaman seseorang memberikan ilmu tentang kebijakan dalaam melangkah menuju masa depan. Mendengar curahan hati dari seesorang juga dapat mengasah perasaan kita untuk dapat berempati terhadap kemalangan seseorang. Mendengarkan syair-syair lagu juga dapat menggugah tingkat emosional kita seseuai dengan nada-nada yang didengar.

Ketika kita masih dalam perut ibu, kita sering melihat dan disarankan agar ibu tersebut mendengarkaan lagu-lagu instrument agar daya rangsang otak terlatih didalam rahim. Pada saat music instrument tersebut diputar, maka gelombang-gelombang irama tersebut akan sampai pada otak kita yang dalam keadaan bersih dan terjaga dalam rahim. Betapa pentingnya kita untuk mendengarkan seseuatu yang dapat merangsang kerja otak kita untuk melakukan sesuatu dengan bijak dan mengurangi sebanyak mungkin kesalahan.

Banyak-banyaklah mendengar maka kita akan tahu akan bertindak seperti apa. Banyak manfaat yang kita dapat dengan sering mendengar, menyerap informasi lebih banyak dan menyaringnya dengan akal sehat kita, lalu lakukan yang terbaik. Semua informasi yang kita dengar belum tentu baik semua ataupun buruk semua, maka diperlukanlah sebuah proses penyaringan dalam mengambil tindakan.

Dengar dan lakukanlah ! Dengar apa saja yang didapat dan lakukanlah penyaringannya, kemudian lakukanlah aksimu. Di dalam prosesnya kita akan banyak mendengar tentang diri kita sendir yang terucap dari mulut orang lain.

Makna Imbuhan me- dan di- dalam Kehidupan.


Dalam pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar terdapat beberapa imbuhan yang biasanya dipakai dalam perubahan suatu kata menjadi kata kerja.salah satunya imbuhan awalan yang terdiri dari ber-, se-, me-, di-, ke-, pe-, ter-. Masing-masing kata yang mendapat imbuhan tersebut memiliki tingkat kegiatan yang berbeda. Seperti dalam kata makan yang mendapat imbuhan tersebut menjadi bermakan, semakan, memakan, dimakan, pemakan, termakan. Tetapi disini kita akan mengambil dua imbuhan awalan yang sangat berkaitan dengan apa yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu me- dan di-.

Me- dan di- dalam imbuhan sebuah kata menunjukan suatu perbuatan yang aktif dan pasif. Sebagai contoh; Aku mencintai kamu (aktif) dan kamu dicintai aku (pasif). Dari kalimat tersebut menunjukan bahwa aku lah yang melakukan sesuatu, bukan kamu., dan kamu hanya sebagai objek yang merasakan bagaimana cinta itu diberikan oleh aku dan belum tentu kamu mencintai aku seperti aku mencintai kamu. Dua variabel yang saling mempengaruhi antara yang melakukan dan yang dilakukannya.

Tanpa kita sadari perbuatan yang kita lakukan terhadap orang lain setiap hari tidak jauh dari menyakiti dan disakiti baik sengaja maupun tidak sengaja. Semua tindakan kita akan selalu berdampak untuk diri kita pribadi maupun orang lain. Tidak ada suatu akibat tanpa adanya sebab. Sesuatu yang dilakukan dengan rencana pun tidak selalu berhasil apalagi tanpa adanya rencana.

Seseorang yang me-manfaatkan suatu kondisi lebih baik daripada seseorang yang di-manfaatkan suatu kondisi. Dengan imbuhan awalan me- dalam hidup yang diterapkan diatas, kita akan mengetahui sesuatu yang baru dalam hidup sesuai dengan apa yang telah kita kerjakan. Imbuhan awalan me- dalam hidup menunjukan seberapa besar usaha kita, kerja kita dan aktifitas kita dalam menjalankan sesuatu. Imbuhan di- dalam hidup menunjukan suatu keadaan pasrah, menerima dengan apa adanya dengan perenungan mendalam.

Belajarlah dari Sekelilingmu !


Apakah hanya disekolah saja kita dapat belajar? Apakah sekolah cukup untuk memberi kita ilmu? Tentu saja jawabannya TIDAK. Segala sesuatu yang kita lihat, dengar, dan rasakan dapat menjadi suatu pelajaran yang sangat berarti dalam hidup. Api yang dapat kita lihat dan rasakan menjadi suatu pelajaran yang sangat berarti bagi kita untuk memanfaatkannya dengan tepat. Air dan angin yang dapat kita rasakan keberadaannya mengajarkan kita untuk selalu melanjutkan kegiatan hidup sampai kita tidak dapat merasakannya lagi.

Pelajaran yang kita dapat disekolah pada akhirnya akan diterapkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dan alam. Belajar disekolah memiliki fungsi untuk merangsang kerja otak kita untuk selalu berpikir. Dalam usia-usia menerima dan menyerap pelajaran lebih cepat dibandingkan ketika dewasa, anak-anak selalu diberikan pelajaran untuk menghafal yang lebih banyak, sehingga otak dan pikiran mereka lebih cepat mengingat sesuatu yang telah diberikan. Ada baiknya pada usia penerimaan tersebut mereka lebih banyak diberikan sesuatu yang baik dan jauh dari keburukan. Mereka akan lebih cepat untuk meniru suatu tokoh yang mereka suka. Mereka belajar dari apa yang mereka lihat dan mereka dengar sehingga terbentuklah sifat-sifat yang meniru karakteristik seseorang.

Dalam usia remaja, sudut pandang mereka sudah mulai meluas dan lebih peka terhadap suatu kondisi. Banyak dari para remaja cenderung untuk mencari jati diri mereka masing-masing, tapi lebih banyak lagi dari mereka yang bingung dengan arah masa depannya sehingga mudah untuk dipengaruhi kedalam pergaulan yang salah arah. Kebanyakan dari mereka belajar melalui lingkungan bergaul mereka yang membentuk jati diri dan kepribadiannya untuk beranjak dewasa dan sekolah hanya media untuk mengasah tingkat akademis mereka.

Dewasa adalah hasil dari pembelajaran seseorang sewaktu muda. Tingkat dewasa ini mereka sudah paham tentang kebaikan dan keburukan. Pada tingkat kedewasaan inilah mereka dituntut untuk berpikir lebih mendalam lagi terhadap suatu pembelajaran. Berpikir mendalam untuk menyelesaikan suatu masalah dan bijak dalam mengambil keputusan. Mereka yang telah dewasa akan belajar dari sekelilingnya mengenai sesuatu yang bermanfaat untuk dirinya. Sekolah untuk para orang dewasa dijadikan sebagai ajang belajar untuk memahami nilai-nilai kehidupan. Mereka belajar untuk mengeluarkan dan mempertahankan pendapatnya masing-masing dengan ditambahkan bukti yang meyakinkan, ditambah lagi dengan cara penyampaian mereka yang lebih teratur untuk menyampaikan pendapatnya. Usia produktif dalam mengolah dan menghasilkan sesuatu terdapat dalam dewasa ini, sehingga mereka mendapatkan banyak pelajaran dari usahanya.

Belajar pada masa tua. Apakah harus orang yang sudah lanjut usia belajar? Jawabannya adalah HARUS. Belajar tidak  mengenal usia. Mulai kita lahir sampai nanti kita meninggal, kita dituntut untuk belajar dari apa yang ada disekeliling kita. Hanya cara dan media pembelajaranlah yang membedakan manusia belajar pada setiap dimensinya. Pada lanjut usia mereka dituntut untuk belajar dari pengalaman hidupnya yang akan diceritakan pada anak dan cucu mereka. Usia yang lanjut membuat daya serap hafalan dan ingatan mereka terbatas seperti anak-anak dan remaja. Mereka hanya akan belajar bagaimana mereka menyampaikan pesan atau cerita untuk anak dan cucunya. Dan tidak ada lagi kesombongan yang biasa timbul dalam usia remaja dan dewasa untuk menjalani hidup. Karena mereka lebih mementingkan kenyamanan mereka dalam menikmati mas tua yang akan berakhir untuk menghadap Sang Pencipta.

Belajarlah dari sekelilingmu, maka kamu akan paham untuk apa kamu hidup.

Rabu, 19 September 2012

Belajar Dari Buaya






Siapa yang tidak tahu hewan yag satu ini. Hewan yang satu ini adalah salah satu hewan tertua didunia. Memiliki waktu bertahan hidup yang sangat lama dan diperkirakan bahwa dia hidup mulai zaman dinosaurus beserta kawan-kawannya. Hewan ini sangat buas, pemakan daging dan memiliki kulikt yag sangat keras. Bentuk tubuhnya menyeramkan, ditambah dengan rahang mulut yang lebar dan giginya yang banyak dan kuat, mmbayagkan kita jika mulut buaya itu sangatlah kuat untuk mendapatkan mangsanya.

Ada buaya yang sepenuhnya dewasa diyakini telah sepanjang bus kota (11,2-12,2 meter atau 37-40 kaki) dan berat hingga 8 ton (8,75 ton). buaya yang pernah hidup terbesar , buaya air asin, kurang dari dua pertiga dari panjang (6,3 meter atau 20,6 kaki adalah dikonfirmasi terpanjang individu) dan sebagian kecil dari berat (1.200 kg, atau 1.3 ton) !!! bayangin buaya segede itu

Apa yang dapat kita pelajari dari buaya? Apakah buaya itu baik? Atau buruk? Bagaimana dengan sifat-sifatnya didalam kebuasaan dan keliaran hewan ini?

"Lelaki buaya darat, buset aku tertipu lagi", masih ingatkah kita dengan lagu yang berjudul "Lelaki Buaya Darat" yang dinyanyikan oleh Ratu (Maia Ahmad dan Wulan Jamela) ? ketika mndengar lagu ini, yang ada dipikran kita adalah laki-laki berengsek yang suka mempermainkan perempuan. Banyak dari perempuan yang menjuluki laki-laki seperti itu dengan nama buaya darat. Loh kok bisa? Apakah buaya yang hidup didarat memang seperti itu? Tenang saja, ini hanya julukan. Ketika buaya menangkap mangsanya terlihat betapa buasnya dia untuk mematikan mangsanya, dan betapa kuatnya tenaga yang dikeluarkan untuk itu, walupun hanya sekali terkam. Mungkin julukan ini menjai dasar penilaian perempuan untuk laki-laki yang pintar, tenang, dan sangat berhati-hati untuk mendekatinya untuk dapat memanfaatkan perempuan itu dengan sebuasnya.

Diam-diam menghanyutkan. Begitulah yang dapat kita pelajari dari buaya. Bukankah buaya hidup ditempat yang tenang, air yang diam dan tidak banyak bergerak seperti hewan buas lainnya seperti macan dan harimau? Dalam mendekati mangsanya, buaya selalu tenang, sabar dan berhati-hati sampai waktu yang tepat untuk melahapnya. Inilah yang patut untuk kita tiru untukmendapatkan target hidup yang kita inginkan. Dengan tenang, sabar dan berhati-hati dalam meggunkan tenaga dan pikiran, agar tidak banyak sesuatu yag kita keluarkan secara sia-sia.

Ada lagi roti buaya yang digunakan oleh adat betawi untuk tanda penyerahan pesta perkawinan, Menurut mereka kenapa disebut dan dibuat roti dengan bentuk buaya, karena buaya memiliki simbol kesetiaan pada pasangan yang selama hidupnya hanya selalu setia pada pasanganya. Buaya hanya melakukan perkawinan dengan satu buaya lawan jenisnya saja, dan itu bertahan sangat lama sampai salah satunya ada yang mati.

Jadi, pelajaran yang kita dapat dari buaya sangat banyak, dan bsa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi jangan yang buaya daratnya ya, karena bahaya untuk perempuan.
Selalu tenang dalam menghadapi masalah dan mengejar target hidup, serta selalu setia pada kebaikan. Setia pada pasangan agar tenang, nyaman, dan damai.

The End of The Mind

The end of the mind is a last choice that we want. What your destination of the life? You can do anything with your life true if you know what the goal of your life. Like a heaven and Hell. Everybody want to come in the heaven, not hell. It is the end of the life that we want. How can I come to the heaven? What the way that we must flight to get in heaven. We know the way to the heaven is very simple but that has a stout barrier.

When we do anything, we start from the purpose. So, we know how to get it and what the way that we do. We know the process of life is never flat. We can get a lot of trial and we have some solution. We choose the solution that has a little impact, because every solution has an impact. And what about the end?

Everybody want to get the end of life in the peace. Terms and Conditions apply for us. Like a law of cause effect.We strive to give and get the best. Sometimes, we feel ours self is the best from other. In fact, we must learn more about the goodness. We can not judge that we are right from other, whereas the other people feels threatened by our actions. This is a little of arrogant. Everybody have a different though and way to be the best of actor/actress in this world that they do to get in heaven in the end their life.

Keyword to get the heaven is godly. We must believe God, Angel, Prophet, the Holy book, Doomsday and Destiny. In the faith, we are required to do good, help others and not hurt each other. We trust the God is The Great Creature for all the world and the residents. He gives us life to worship Him. We life to benefit others and keep in the peace. Angel is showed that God is always beside us and keep us with love. Angel has a project that is given by God. Prophet is the evident for us to always reform our self. Many fact in history of Prophet show the Power of God to leads his people.And the Holy Book is a way of life. We must believe the Doomsday will come but we never know when it will come. It is the secret of life for people to always alert. And the destiny has two meaning; can be changed and can not be changed. Destiny can be change is like ability, wealth, ingenuity and intellectualism. Destiny can not be changed is like sex, part of body, sun set and sun rise.

Now, we know that the end of the mind. Human is creature that very like to thinking. Thinking to find the true and truth. But, we have limited to thinking over. Not all of this world can think by logical. The last, we only resignation to God. And do the best benefit for human being from the end of the mind.

Jumat, 14 September 2012

Dunia Tidak Akan Menyerah Untukmu


Saya teringat tentang film berjudul Over The Top yang dibintangi oleh Sylvester Stallone dalam mendidik anaknya. Sebuah pesan yang sangat saya ingat dari Sylvester Stallone yang berperan sebagai ayah dalam film tersebut adalah "Dunia Tidak Akan Menyerah Untukmu". Pesan ini disampaikan kepada anaknya yang takut dengan anak muda berbadan lebih besar dari dia untuk "adu panco" di dalam sebuah Bar.

Nilai pelajaran yang dapat diambil dalam film ini adalah sebuah kehidupan yang keras didalam perjalanan. Anaknya hidup dengan Ibunya dan Kakeknya dalam keadaan yang serba ada, bisa juga dibilang mewah. Dan Ayahnya si Sylvester Stallone hidup mengembara sebagai supir truck pengirim barang.Jalan hidup mereka pasti banyak perbedaan.

Disini Sylvester Stallone diberi kesempatan oleh istrinya yang sedang sakit untuk mengajak anaknya liburan bersamanya. Kesempatan yang bagus untuk mendidik anaknya dalam kehidupan yang keras dan nyata. Mereka melalui perjalanan keras untuk dapat bertahan hidup tanpa megandalkan orang lain. Disinilah nilai-nilai kehidupan itu didapat, yang tidak akan pernah didapat dibangku sekolahan. Dia mengajarkan anaknya agar menjadi laki-laki yang tangguh dan kuat.

"Dunia ini Tidak Akan Menyerah Untukmu" sebuah pesan yang membangkitkan semangat dalam menghadapi kenyataan, walaupun kenyataan itu sangatlah berat buatnya. Ayahnya seorang supir truck pengangkut barang senang juga untuk berjudi "adu panco", ajang untuk menunjukan kekuatan melalui otot. Mental sang anak dilatih selama perjalanan untuk menjadikannya anak yang kuat dan tidak cengeng.

Dunia Tidak Akan Menyerah Untukmu
Apakah dunia ini berhenti untuk menunggumu berjalan sampai berlari?
Apakah dunia ini akan menghentikan cahaya matahari yang akan membakar kulitmu?
Apakah dunia ini terlalu kejam untuk memberimu kehidupan?
Apakah dunia ini akan mejadi musuhmu dalam mencapai semu keinginanmu?
Apaka kamu dan dunia ini sudah saing bersahabat dan saling bermanfaat?

Kerasnya dunia disebabkan oleh mental kita yang terlalu lembek dan cengeng. Para penghuni dunia memiliki usaha yang tiada henti untuk memperkaya dirinya masing-masing tanpa melihat sekeilingnya. Kekerasan dalam hidup mulai bermunculan ketika semua oang tidak merasakan kenyamanan. Dan untuk mereka yang menyerah dengan dunianya, akan terbuai dengan kenikmatan sesaat tanpa melihat dan merasakan bagaimana sulitnya hidup orang-orang yang dibawahnya, yang akhirnya menimbulkan segala macam penindasan.


Dunia ini tidak akan menyerah untukmu, maka lawanlah dengan persahabatanmu.

Terima Kasih


Seringkali kita mendengar ucapan-ucapan "terima kasih" dari seseorang yang baru saja mendapatkan sesuatu, entah itu pertolongan, hadiah atau pun kejutan. Padahal mereka yang mendapatkan itu hanya baru saja "terima" belum "kasih" sesuatu.

Mari kita menyelami makna "terima kasih" dalam kehidupan kita sehari-hari. Dua kata ini sangat berhubungan dengan sikap kita dan tanggung jawab kita untuk menerima dan mengasihi sesuatu.

Dalam bahasa Indonesia yang sangat indah ini, ucapan "terima kasih" ini terdiri dari dua kata, yaitu "terima" dan "kasih". Dua kata tersebut memiliki hubungan untuk saling melengkapi dan mempertanggungjawabkan apa yang telah kita dapatkan. Seperti dua sisi uang koin. "Terima" memiliki arti mendapatkan sesuatu dan "Kasih" memiliki arti memberikan sesuatu.

Sebagai contoh; Kita baru saja mendapatkan atau menerima gaji dari tempat kita bekerja. Kita mendapatkan gaji tersebut karena hak kita sebagai balasan dari pekerjaan yang kita lakukan. Dan ternyata dalam penerimaan gaji tersebut kita juga dituntut untuk bekerja lebih baik lagi dan hasilnya itu harus dikeluarkan untuk membeli sesuatu yang dibutuhkan dalam kehidupan kita. Kita "terima" gaji, dan kita "kasih" gaji itu untuk keperluan sehari-hari.

Jika kita ditolong oleh seseorang, berarti kita memiliki kewajiban moral untuk memberikan pertolongan kepada orang lain karena kita pernah ditolong dan begitu pun selanjutnya. Bagai perputaran waktu yang berputar dalam roda kehidupan, yang setiap saat kita alami dalam maka "terima kasih".

Manusia tidak dapat hidup sendiri. Manusia itu telah diciptakan sebagai makhuk sosial, dan sangat butuh bantuan orang lain didalam kehidupannya. Tidak ada manusia yang hanya menerima terus sesuatu tanpa memberikan sesuatu. Semua ini akan merujuk pada hukum sebab akibat. "Aku diciptakan Tuhan dalam kehidpan ini, dan aku harus menyembah dan bertaqwa kepada-Nya" sebagai "terima kasih" yang harus aku lakukan.
Dalam agama, "terima kasih" ini dikenal dengan ucapan "syukur". Berterimakasihlah dan bersyukurlah kepada Tuhan yang telah menciptakan kita sebagai makhluk yang sempurna dengan cara bertaqwa kepada-Nya. Tuntutan hati kecil kita untuk selalu bersyukur kepada-Nya adalah iman dan kepercayaan yang hakiki dirasakan oleh mereka yang tahu akan dirinya dan Tuhan. Jika seseorang selalu berterimakasih kepada Tuhan, maka secara tidak langsung sikap dan perilakunya akan mengarah pada hal-hal yang baik dan bermanfaat. Itulah mengapa kita selalu berdoa untuk menjadi oang yang pandai bersyukur, dengan kata lain pandai berterimakasih untuk semua yang telah diberikan-Nya.

Popular Posts

Pages

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.