Rabu, 19 September 2012

Belajar Dari Buaya






Siapa yang tidak tahu hewan yag satu ini. Hewan yang satu ini adalah salah satu hewan tertua didunia. Memiliki waktu bertahan hidup yang sangat lama dan diperkirakan bahwa dia hidup mulai zaman dinosaurus beserta kawan-kawannya. Hewan ini sangat buas, pemakan daging dan memiliki kulikt yag sangat keras. Bentuk tubuhnya menyeramkan, ditambah dengan rahang mulut yang lebar dan giginya yang banyak dan kuat, mmbayagkan kita jika mulut buaya itu sangatlah kuat untuk mendapatkan mangsanya.

Ada buaya yang sepenuhnya dewasa diyakini telah sepanjang bus kota (11,2-12,2 meter atau 37-40 kaki) dan berat hingga 8 ton (8,75 ton). buaya yang pernah hidup terbesar , buaya air asin, kurang dari dua pertiga dari panjang (6,3 meter atau 20,6 kaki adalah dikonfirmasi terpanjang individu) dan sebagian kecil dari berat (1.200 kg, atau 1.3 ton) !!! bayangin buaya segede itu

Apa yang dapat kita pelajari dari buaya? Apakah buaya itu baik? Atau buruk? Bagaimana dengan sifat-sifatnya didalam kebuasaan dan keliaran hewan ini?

"Lelaki buaya darat, buset aku tertipu lagi", masih ingatkah kita dengan lagu yang berjudul "Lelaki Buaya Darat" yang dinyanyikan oleh Ratu (Maia Ahmad dan Wulan Jamela) ? ketika mndengar lagu ini, yang ada dipikran kita adalah laki-laki berengsek yang suka mempermainkan perempuan. Banyak dari perempuan yang menjuluki laki-laki seperti itu dengan nama buaya darat. Loh kok bisa? Apakah buaya yang hidup didarat memang seperti itu? Tenang saja, ini hanya julukan. Ketika buaya menangkap mangsanya terlihat betapa buasnya dia untuk mematikan mangsanya, dan betapa kuatnya tenaga yang dikeluarkan untuk itu, walupun hanya sekali terkam. Mungkin julukan ini menjai dasar penilaian perempuan untuk laki-laki yang pintar, tenang, dan sangat berhati-hati untuk mendekatinya untuk dapat memanfaatkan perempuan itu dengan sebuasnya.

Diam-diam menghanyutkan. Begitulah yang dapat kita pelajari dari buaya. Bukankah buaya hidup ditempat yang tenang, air yang diam dan tidak banyak bergerak seperti hewan buas lainnya seperti macan dan harimau? Dalam mendekati mangsanya, buaya selalu tenang, sabar dan berhati-hati sampai waktu yang tepat untuk melahapnya. Inilah yang patut untuk kita tiru untukmendapatkan target hidup yang kita inginkan. Dengan tenang, sabar dan berhati-hati dalam meggunkan tenaga dan pikiran, agar tidak banyak sesuatu yag kita keluarkan secara sia-sia.

Ada lagi roti buaya yang digunakan oleh adat betawi untuk tanda penyerahan pesta perkawinan, Menurut mereka kenapa disebut dan dibuat roti dengan bentuk buaya, karena buaya memiliki simbol kesetiaan pada pasangan yang selama hidupnya hanya selalu setia pada pasanganya. Buaya hanya melakukan perkawinan dengan satu buaya lawan jenisnya saja, dan itu bertahan sangat lama sampai salah satunya ada yang mati.

Jadi, pelajaran yang kita dapat dari buaya sangat banyak, dan bsa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi jangan yang buaya daratnya ya, karena bahaya untuk perempuan.
Selalu tenang dalam menghadapi masalah dan mengejar target hidup, serta selalu setia pada kebaikan. Setia pada pasangan agar tenang, nyaman, dan damai.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Pages

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.