Jumat, 19 Februari 2016

Hukum Permintaan

Ketika belajar ekonomi, kita pasti pernah mendengar hukum permintaan. Dimana harga suatu barang turun maka permintaan akan barang tersebut tinggi, dan sebaliknya. Ini baru dilihat dari bidang ekonomi, dimana semua transaksi ini akan berputar dengan tujuan laba atau keuntungan. Permintaan tetaplah permintaan, pasti ada penawaran dibalik itu semua dan kepantasan akan suatu barang yang diminta.

Namun hukum permintaan disini tidak hanya itu. Ketika seorang anak meminta uang jajan lebih kepada orang tuanya, akan akan terjadi negosiasi atas permintaan anak itu. Biasanya orang tua akan memberikan patokan pada nilai-nilai sekolahnya yang wajib bagus, bahkan harus menjadi peringkat satu dikelasnya, maka permintaan anak tersebut akan dipenuhi.


Permintaan pada seseorang selalu bergandengan mesra dengan penawaran berikutnya. Dimana kedua belah pihak akan sama-sama enak menerimanya, lalu kesepakatan terjadi. Contoh lainnya adalah ketika seseorang meminta perusahaan kontraktor untuk membuatkannya rumah sesuai dengan keinginannya, lalu terjadilah kesepakatan agar rumah impian tersebut harus terwujud. Permintaannya adalah untuk membuat rumah, namun penawaran yang datang adalah masalah design dan harga. Mereka selalu seperti itu, permintaan dan penawaran yang saling berguling-gulingan.


Adakah ketika seseorang meminta sebuah permintaan, lalu tidak ada penawaran dibalik itu?

Sebaiknya kita mengetahui sifat dasar manusia yang tidak akan pernah cukup dalam kehidupannya. Pasti.

Aku punya rahasia agar permintaan demi permintaan kita bisa terwujud tanpa penawaran dari orang lain. Tapi, jangan kasih tahu yang lain ya. Terbukti ampuh bin mujarab, tapi ada proses yang harus dilalui.


Rahasianya adalah "Minta kepada yang Punya", dengan kata lain cukup minta saja kepada Tuhan. Prosesnya juga sangat mudah tanpa perantara. Pertama adalah keyakinan yang kuat pada Tuhan atas permintaan itu. Kedua adalah pasrah terhadap permintaan itu. Ketiga adalah sabar dalam usaha mencapai permintaan itu. Waktunya boleh jadi sebentar atau lama. Permintaannya bisa dikabulkan atau diganti dengan yang lebih baik. Kau pasti berpikir ini adalah sebuah candaan atau guyonan, hehe, boleh saja kau tersenyum bahkan tertawa sejenak, lalu kemudian kau berpikir panjang akan rahasia ini.


Kau harus tahu kawan, Tuhan itu suka sekali memberikan kejutan kepada seluruh makhluk ciptaannya. Keyakinan kita akan teruji pada saat kejutan demi kejutan datang. Atas permintaan yang kita pinta ataupun atas sesuatu yang selalu kita hindari.


Hukum permintaan sesungguhnya adalah ketika kita meminta yang terbaik kepada Tuhan atas diri kita. Sebagus apapun permintaan dalam rencana yang kita inginkan, usaha yang akan kita jalankan dan hasil yang telah kita ukur untuk didapatkan, namun kejutan dariNya adalah lebih dari itu. Kejutan itu bisa jadi sesuai dengan permintaan kita, bisa juga tidak.

1 komentar:

  1. Adakah ketika seseorang meminta sebuah permintaan, lalu tidak ada penawaran dibalik itu? Assalamualaikum Wr. Wb. artikel nya sangat menginspirasi,pas sy baca ADAKAH KETIKA SESEORANG.....dst, sy mengalami ketika jual rumah dengan harga yg saya tawarkan malahan diatas harga rata-rata ( komplek perumahan ), tp sipembeli tidak menawar malah nyuruh langsung bbn, Alhamdulillah

    BalasHapus

Popular Posts

Pages

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.